Plt Bupati Asmar Terima Penghargaan Cakaplah Awards 2024
Bengkalis Dinobatkan Daerah Informatif, Industri Pers Dipandang Sebelah Mata
Polsek Rangsang Ungkap Sindikat 3 Pengedar Narkoba Dalam Satu Hari
OpsTertib Ramdhan LK 2024 Sinergitas Subuh Keliling TNI POLRI
Ada Seratusan Karangan Bunga `Bebaskan Ahok` di Mapolda NTT
RADARPEKANBARU.COM - Tidak hanya di Balai Kota Jakarta, karangan bunga dukungan buat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Karangan bunga atau krans bunga ini meminta kepada hakim untuk memebaskan Ahok dari kasus penistaan agama.
Warga Kota Kupang yang menamakan dirinya "Aliansi Masyarakat Peduli Cinta Damai" menempatkan seratusan krans bunga berupa dukungan kepada Ahok di Mapolda NTT. Krans bunga tersebut rata-rata bertuliskan "Bebaskan Ahok".
Selain dukungan kepada Ahok, ratusan krans bunga yang ditempatkan di empat titik yakni Mapolda NTT, Kantor Gubernur dan Rumah Jabatan Gubernur serta Jalan El Tari juga memberikan dukungan kepada pemerintah dan polisi untuk melawan radikalisme.
"Krans bunga ini merupakan dukungan kepada pak Ahok yang diduga dikirminalisasi dalam kasus penistaan agama," kata Yanto, warga Kota Kupang, Sabtu, 6 Mei 2017.
Mapolda NTT dan Kantor Gubernur NTT pada Jumat, 5 Mei 2017 kemarin kebanjiran ratusan krans bunga berupa dukungan untuk memerangi radikalisme yang mengancam negara ini.
"Intinya, krans bunga ini sebagai simbol dukungan terhadap Polri dalam memerangi radikalisme dan berbagai tindakan intoleran yang mengancam keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata Yulius, salah satu anggota Aliansi Masyarakat Peduli Cinta Damai.
Baca juga : Pungli Disebut Penyebab Nabi di Pekanbaru Mengamuk Lalu Kabur
Krans bunga sebagai bentuk dukungan ini ditempatkan pukul 04.00-06.00 Wita di empat titik di Kota Kupang. "Ada 100 krans bunga yang akan diletakkan di empat lokasi tersebut," ujarnya.
Indonesia, menurut dia, sudah terancam dengan berbagai paham radikalisme yang hendak memecah belah NKRI. Karena itu, mereka menolak masuknya paham tersebut di Bumi Flomabora, NTT. "Kami dengan tegas menolak masuknya paham radikalisme di daerah ini," ucapnya.(tmpo)
Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim
RADARPEKANBARU.COM - Partai politik Koalisi Indonesi.
Komisi X Bentuk Panja: Anggaran Besar, Mengapa Biaya Pendidikan Kian Mahal?
RADARPEKANBARU.COM - Banyaknya keluhan biaya pendidikan yang kian mahal menjadi anomali di tengah be.
Jokowi Sangat Layak jadi Penasihat Prabowo di Pemerintahan
RADARPEKANBARU.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal ditempatkan sebagai penasihat oleh presiden.
Prabowo Belum Bahas Kabinet, Prabowo: Fokus Rumuskan Program Makan Siang Gratis
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim bahwa Prabowo Su.
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur Jika Nyalon Pilkada
RADARPEKANBARU.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa calon angg.
Pemprov Sumbar Prioritaskan Jalur Malalak untuk Jalan Alternatif Penghubung Padang-Bukittinggi
RADARPEKANBARU.COM - Pembersihan material longsor di jalur Malalak terus dikebut Pemprov Sumbar mela.